Friday, June 8, 2007

Takdir

A good friend just mailed me this article, nice one..
thiz iz da translation :)

Hope it can be helpful for all the broken-heart people out there.

Seorang pelajar telah menentukan hari pernikahan dengan tunangannya.
Hampir tiba waktunya, ternyata si tunangan menikah dengan orang lain.
Sang pelajar mendapat pukulan berat, dan jatuh sakit.
Keluarganya mengupayakan berbagai cara, tapi dia tak kunjung sembuh.

Saat itu, lewatlah seorang pendeta pengembara,
setelah tahu peristiwa sakitnya sang pelajar, ia berusaha memberi sedikit pencerahan.
Pendeta itu berdiri di depan ranjang, serta mengeluarkan sebuah cermin dari buntalannya, serta menyuruh pelajar itu untuk melihat ke dalam cermin itu.

Si pelajar melihat sebuah lautan yang luas, ada mayat seorang perempuan telanjang yang terdampar di pantai.

Seseorang berjalan lewat, melihat wanita itu sejenak, menggeleng-gelengkan kepala sejenak kemudian berjalan pergi....

Seorang lainnya pun lewat, ia melepaskan bajunya serta menutupkannya ke atas tubuh wanita itu dan ia berjalan pergi...

Lewat lagi seorang lainnya, menggali lubang serta dengan hati-hati menguburkan mayat perempuan tadi.

Terlena sejenak, pemandangan berganti dengan gambar tunangan sang pelajar sedang melangsungkan pesta pernikahan dengan suaminya.

Si pelajar tak mengerti.
Sang pendeta menjelaskan,"Mayat perempuan itu adalah bekas tunanganmu di kehidupan lalu. Kamu adalah orang yang kedua yang melepas baju untuk ditutupkan padanya. Karena itu di kehidupan ini kalian bisa membina sepotong kasih, disebabkan oleh perbuatan baikmu itu.
Tetapi suaminya sekarang adalah orang terakhir yang menguburkannya, ia lah yang harus dibalas budinya sepanjang hidup oleh bekas tunanganmu itu."

Sang pelajar menjadi terbuka pikirannya, bangun dari ranjang dan sembuh dari penyakitnya.

No comments: