Monday, July 23, 2007

Persahabatan jari.

Ujung-ujung jari tanganku terasa hangat, dengan sedikit rasa kesemutan. Jelas terasa karena berapa tegukan VSOP yang baru membasahi kerongkonganku ini.
Tapi yang penting sekarang mereka sudah bisa dengan tanpa canggung menari-nari lincah di atas keyboard putih, di laptopku yang juga serba putih ini.

Ugh, bagaimana mungkin aku menjadi seperti yang diceritakan oleh penulis kesayanganku dalam salah satu novelnya, tentang seorang penulis yang tidak bisa lagi menulis setelah ditinggal mati oleh istrinya.
Karena aku sama sekali bukan seorang penulis, dan apalagi belum ditinggal mati oleh istri, haha.

Aku hanya seorang pemimpi yang mencoba menuliskan impiannya, yang sekarang kehabisan ide atau inspirasi atau apapun yang membuatku menulis.
Padahal dari dulu dengan mudah segala isi pikiran dapat kutumpahkan ke dalam tulisan, sehingga kapasitas storage otak dapat kembali kosong untuk pikiran baru yang tak hentinya muncul bak tauge tumbuh dari kacang ijo.

Atau mungkin dengan laptop baru ini, nuansa menulis menjadi hilang, karena aku menjadi mengetik dibandingkan dulu menulis. Menulis di kertas putih, halaman kebalikan dari dokumen-dokumen kerja yang sudah tak terpakai lagi. Yang nanti jika ada waktu baru kuketik ulang dan kusimpan ke dalam file file yang menumpuk usang di salah satu folder kuno di sudut sempit harddisk, di sela gunungan file file pekerjaan yang nampaknya jauh lebih penting.

Pasti bukan karena minuman ini.
Karena di malam-malam lain, berkali lipat dari dosis yang kugelegak sekarang, masih tidak membuatku mampu mulai memencetkan jari-jari tanganku di atas tuts tuts perawan keyboard ini dan mengetikkan sebuah kalimat yang mempunyai arti,

Mungkin malam ini, kali pertama para jari mulai mengulurkan tanda persahabatan dengan para tuts keyboard sekalian. Dan para tuts membuka hati membiarkan para jari menari dengan lembut di atas mereka untuk menuliskan apa saja yang dipikir oleh otak, tak peduli itu berarti atau tidak.

Semoga persahabatan antara otak , para jari, tuts dan laptop dimulai dengan baik dan berlangsung dengan langgeng sehingga ide ide gila sang otak dapat tertumpahkan di dalam file-file bulukan di sudut gelap folder terkucil.



OddiezZ
Mojoville
July 22, 2007
Sleepless night.

No comments: